SUZUKIOKEnews - Usai mengulik bagaimana tampilan eksterior dan interior Karimun Wagon R, kali ini giliran bagaimana merasakan performa mobil murah Suzuki tersebut.
Sebelum berada di belakang kemudi, SUZUKIOKEnews mencoba lebih dahulu menjadi penumpang dengan duduk di samping bagian depan. Terasa lega saat masuk ke dalam kabin dan leluasa melihat ke depan jalan.
Itu berkat posisi tempat duduk dengan ketinggian 710 mm dari permukaan, sehingga mereka yang memiliki tinggi badan 165-175 cm akan terasa pas.
Jarak lutut dengan dashboard cukup jauh, terlebih jika kursi depan ditarik penuh ke belakang. Dengan posisi itu, penumpang di baris kedua masih memiliki ruang yang cukup.
Tapi, perlu dicatat, lutut penumpang depan kerap terbentur ketika pengemudi mengganti transmisi. Kondisi ini dipengaruhi juga dari gaya duduk si penumpang.
Sistem pendingin ruangan (AC) bekerja cukup baik. Kabin lumayan sejuk, mengingat saat melakukan pengujian cuaca panas cukup menyengat.
Mobil ini telah dilengkapi audio 2 Din car audio dan 4 speaker. Hasil suara yang dihasilkan lumayan bagus, meski bercampur suara dari luar termasuk deru mesin lantaran kabin kurang kedap suara.
Saat dibawa ke jalan dengan kontur tidak mulus alias bebatuan, Karimun Wagon R masih bisa diandalkan, berkat suspensi MacPherson strut with coil spring (depan) dan 3-Link rigith with coil spring (belakang).
Sekarang, beralih menjadi pengemudi. Saat duduk di kokpit, lingkar kemudi Karimun Wagon R terasa ringan. Saat di jalur padat, mobil berdimensi mungil ini cukup lincah saat menyalip. Salah satu fitur pendukungnya power steering berteknologielectric steering.
Radius putar minimum yang hanya 4.600 mm, membuat mobil cukup mudah saat melakukan putaran hingga 180 derajat di jalanan cukup sempit.
Saat memasuki jalan tol, VIVAnews mencoba menggeber sejauh mana kekuatan yang dapat dicapai mobil berlambang burung Garuda ini. Hasilnya, tembus di angka 120 km/jam dengan transmisi masih di gigi empat.
Jika pedal terus diinjak dan posisi transmisi dipindah ke gigi lima, rasanya mobil ini masih sanggup berlari lebih cepat. Tapi, jalanan yang cukup ramai membuat niatan mencari kecepatan penuh harus diurungkan.
Rahasia di balik performa Karimun Wagon R terletak pada jantung pacu yang dibenamkan mesin K10B, 998 cc 3 silinder injection bertenaga 50 kW pada 6.200 rpm dan torsi maksimum 90Nm pada 3.500 rpm.
Kesimpulan
Untuk berada di jalanan kota, mobil ini memang masih mumpuni, terlebih bagi mereka yang memiliki postur tubuh cukup tinggi. Hanya saja, untuk saat ini, Suzuki belum memberikan fitur-fitur seperti para kompetitor, baik Agya maupun Brio.
Soal keamanan, Karimun Wagon R belum disematkan kantong udara (airbag). Selain itu, mobil ini belum dilengkapi dengan transmisi matik dan fitur Eco --indikator yang memberitahu apakah cara berkendara sudah irit bahan bakar atau belum.
"Ini strategi Suzuki," kata Davi Tuilan, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Sebelum berada di belakang kemudi, SUZUKIOKEnews mencoba lebih dahulu menjadi penumpang dengan duduk di samping bagian depan. Terasa lega saat masuk ke dalam kabin dan leluasa melihat ke depan jalan.
Itu berkat posisi tempat duduk dengan ketinggian 710 mm dari permukaan, sehingga mereka yang memiliki tinggi badan 165-175 cm akan terasa pas.
Jarak lutut dengan dashboard cukup jauh, terlebih jika kursi depan ditarik penuh ke belakang. Dengan posisi itu, penumpang di baris kedua masih memiliki ruang yang cukup.
Tapi, perlu dicatat, lutut penumpang depan kerap terbentur ketika pengemudi mengganti transmisi. Kondisi ini dipengaruhi juga dari gaya duduk si penumpang.
Sistem pendingin ruangan (AC) bekerja cukup baik. Kabin lumayan sejuk, mengingat saat melakukan pengujian cuaca panas cukup menyengat.
Mobil ini telah dilengkapi audio 2 Din car audio dan 4 speaker. Hasil suara yang dihasilkan lumayan bagus, meski bercampur suara dari luar termasuk deru mesin lantaran kabin kurang kedap suara.
Saat dibawa ke jalan dengan kontur tidak mulus alias bebatuan, Karimun Wagon R masih bisa diandalkan, berkat suspensi MacPherson strut with coil spring (depan) dan 3-Link rigith with coil spring (belakang).
Sekarang, beralih menjadi pengemudi. Saat duduk di kokpit, lingkar kemudi Karimun Wagon R terasa ringan. Saat di jalur padat, mobil berdimensi mungil ini cukup lincah saat menyalip. Salah satu fitur pendukungnya power steering berteknologielectric steering.
Radius putar minimum yang hanya 4.600 mm, membuat mobil cukup mudah saat melakukan putaran hingga 180 derajat di jalanan cukup sempit.
Saat memasuki jalan tol, VIVAnews mencoba menggeber sejauh mana kekuatan yang dapat dicapai mobil berlambang burung Garuda ini. Hasilnya, tembus di angka 120 km/jam dengan transmisi masih di gigi empat.
Jika pedal terus diinjak dan posisi transmisi dipindah ke gigi lima, rasanya mobil ini masih sanggup berlari lebih cepat. Tapi, jalanan yang cukup ramai membuat niatan mencari kecepatan penuh harus diurungkan.
Rahasia di balik performa Karimun Wagon R terletak pada jantung pacu yang dibenamkan mesin K10B, 998 cc 3 silinder injection bertenaga 50 kW pada 6.200 rpm dan torsi maksimum 90Nm pada 3.500 rpm.
Kesimpulan
Untuk berada di jalanan kota, mobil ini memang masih mumpuni, terlebih bagi mereka yang memiliki postur tubuh cukup tinggi. Hanya saja, untuk saat ini, Suzuki belum memberikan fitur-fitur seperti para kompetitor, baik Agya maupun Brio.
Soal keamanan, Karimun Wagon R belum disematkan kantong udara (airbag). Selain itu, mobil ini belum dilengkapi dengan transmisi matik dan fitur Eco --indikator yang memberitahu apakah cara berkendara sudah irit bahan bakar atau belum.
"Ini strategi Suzuki," kata Davi Tuilan, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Menurut dia, tak menutup kemungkinan jika nantinya ditambahkan fitur-fitur yang belum dimiliki. Tapi, itu akan berimbas pada membengkaknya harga.
Dengan paket terbaik dan segala keterbatasan yang dimiliki, Karimun Wagon R yang dibanderol Rp77-99,9 juta layak masuk daftar referensi bagi Anda yang ingin beralih dari sepeda motor ke mobil atau pembeli pertama mobil (first buyer).
Dengan paket terbaik dan segala keterbatasan yang dimiliki, Karimun Wagon R yang dibanderol Rp77-99,9 juta layak masuk daftar referensi bagi Anda yang ingin beralih dari sepeda motor ke mobil atau pembeli pertama mobil (first buyer).
(Baginda yosep) 081388590597 / 087876547058 /021- 60822829, email : yosep_baginda@yahoo.com,
0 komentar :
Posting Komentar